
Masa pakai baterai LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti pola penggunaan, siklus pengisian dan pengosongan, serta kondisi lingkungan. Namun dalam kondisi optimal, baterai LiFePO4 dikenal memiliki umur yang panjang dibandingkan baterai lithium-ion jenis lainnya.
Biasanya, baterai LiFePO4 yang dirawat dengan baik dapat bertahan antara 2.000 hingga 5.000 siklus pengisian-pengosongan. Dalam praktiknya, hal ini dapat berarti penggunaan selama sekitar 5 hingga 10 tahun, dengan asumsi satu siklus penuh per hari. Beberapa baterai LiFePO4 berkualitas tinggi bahkan dapat melebihi angka tersebut jika dirawat dengan benar.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi umur antara lain:
- Kedalaman Debit (Departemen Pertahanan): Mengosongkan baterai secara teratur hingga tingkat yang sangat rendah dapat mengurangi masa pakainya. Umumnya disarankan untuk menghindari pemakaian di bawah 20-30%.
- Praktek Pengisian: Menggunakan pengisi daya yang benar dan menghindari pengisian daya yang berlebihan atau kurang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
- Suhu: Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat berdampak negatif terhadap kinerja dan masa pakai baterai. Menjaga baterai dalam kisaran suhu yang disarankan sangatlah penting.
- Kondisi penyimpanan: Jika baterai disimpan dalam waktu lama, sebaiknya simpan dengan daya terisi sebagian (sekitar 50%) dan di tempat sejuk dan kering.
Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat memaksimalkan masa pakai baterai LiFePO4 Anda.