Pembangkit listrik portabel bekerja dengan menyimpan energi listrik dalam baterai internal yang dapat diisi ulang, yang kemudian dapat digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat. Berikut gambaran singkat prosesnya:
- Mengisi Baterai: Baterai dapat diisi melalui beberapa metode, seperti:
- Stopkontak AC: Mencolokkan ke stopkontak listrik rumah tangga.
- Panel surya: Menggunakan panel surya untuk memanfaatkan energi matahari.
- Pengisi Daya Mobil: Menghubungkan ke stopkontak 12V DC mobil.
- Menyimpan Energi: Setelah diisi, baterai menyimpan energi listrik sebagai daya Arus Searah (DC).
- Kekuatan Pembalik: Inverter di dalam pembangkit listrik mengubah daya DC yang tersimpan menjadi daya Arus Bolak-balik (AC), yang digunakan oleh sebagian besar peralatan rumah tangga dan perangkat elektronik.
- Perangkat Listrik: Pembangkit listrik dilengkapi beberapa port output, termasuk stopkontak AC, carport DC, port USB-A, dan USB-C. Anda dapat menyambungkan perangkat Anda ke port ini untuk memberi daya atau mengisi dayanya.
- Mengelola Kekuasaan: Perangkat mengelola aliran energi untuk memastikan setiap perangkat yang terhubung menerima jumlah daya yang sesuai, sering kali menampilkan tingkat baterai dan penggunaan daya pada layar LCD atau LED.

Singkatnya, pembangkit listrik portabel bekerja dengan mengisi baterai dari berbagai sumber, menyimpan energi, mengubahnya sesuai kebutuhan, dan kemudian mendistribusikannya ke perangkat yang terhubung melalui beberapa port keluaran.