
Depth of Discharge (DoD) adalah ukuran yang digunakan untuk menggambarkan sejauh mana baterai telah habis relatif terhadap kapasitas totalnya. Biasanya dinyatakan dalam persentase. Misalnya, jika baterai memiliki kapasitas total 100 ampere-jam (Ah) dan telah digunakan 30 Ah, Kedalaman Pengosongannya adalah 30%.
Begini cara kerjanya:
- 0% DoD berarti baterai terisi penuh.
- 100% DoD berarti baterai sudah habis sepenuhnya.
Memahami Depth of Discharge penting karena beberapa alasan:
- Daya tahan baterai: Mengosongkan baterai berulang kali hingga tingkat DoD yang tinggi dapat mengurangi masa pakai baterai secara keseluruhan. Sebagian besar baterai memiliki rekomendasi DoD yang memaksimalkan siklus masa pakainya.
- Pertunjukan: Karakteristik kinerja beberapa baterai dapat berubah tergantung pada Departemen Pertahanan. Misalnya, bahan kimia tertentu mungkin menghasilkan lebih sedikit daya ketika dayanya habis.
- Kapasitas Pengelolaan: Mengetahui DoD membantu dalam mengelola kapasitas baterai yang tersedia untuk berbagai aplikasi, memastikan bahwa sistem penting memiliki daya yang cukup.
Berbagai jenis baterai memiliki DoD optimal yang berbeda pula. Misalnya:
- Baterai timbal-asam umumnya memiliki DoD yang direkomendasikan sekitar 50%.
- Baterai lithium-ion seringkali dapat mentolerir pelepasan muatan yang lebih dalam, terkadang hingga 80-90%, tanpa mempengaruhi masa pakainya secara signifikan.
Memantau dan mengelola Kedalaman Pengosongan sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja dan umur panjang sistem baterai.
Artikel terkait: Apa Itu Sistem Manajemen Baterai?